GEOGRAFIS DESA WIROGOMO (GEOGRAPHICAL VILLAGE WIROGOMO)

Desa Wirogomo terdiri dari sebelas dusun, yaitu: dusun Jeruk Wangi, Pule, Keningar, Seseh, Wirogomo Tengah, Wirogomo Lor, Krajan Lor, Krajan Kidul, Kendal Ngisor, Kendal Nduwur, Tlumpak. Batas wilayah desa Wirogomo sebagai berikut:

- Sebelah Utara : Desa Banyu Biru

- Sebelah Selatan : Kabupaten Magelang

- Sebelah Barat : Desa Jambu

- Sebelah Timur : Desa Kemambang

Desa Wirogomo mempunyai karakteristik sebagai wilayah yang berada pada dataran tinggi. Ditinjau dari segi klimatologis, desa Wirogomo berdasarkan letak geografisnya memiliki sifat-sifat tropis dengan musim penghujan dan musim kemarau silih berganti sepanjang tahun, sehingga suhu di desa Wirogomo relatif dingin. Sumber mata air berasal dari lereng Gunung Telomoyo. Jumlah mata air yang terdapat di desa Wirogomo adalah 2 unit dengan debit 15 liter/detik. mata pencaharian terbesar desa Wirogomo adalah pertanian dengan jumlah penduduk sebesar 317 orang (167 laki-laki dan 150 perempuan). Hasil pertanian sebagian besar berupa padi dan sayuran segar berupa kubis, tomat, singkong, dan jagung. Hasil-hasil pertanian tersebut sebagian besar dikonsumsi pribadi, baru kemudian setelah terdapat sisa baru di pasarkan kepada tengkulak atau pedagang yang lebih besar. Hasil pertanian seperti jagung dan singkong ini juga digunakan untuk pakan ternak yaitu sapi.

Wirogomo pada umumnya dipenuhi dari hasil pertanian dan peternakan. Berdasarkan ranking yang menjadi sumber penghasilan penduduk secara umum di desa, komoditas unggulan di desa ini adalah padi, jagung, sayuran (kubis, wortel, labu, buncis, kapri, tomat, seledri, dan cabe). Adapun komoditas lain yang bukan unggulan, tetapi ada di desa Wirogomo adalah : alpukat, pundung, nangka, kayu keras (sengon), pepaya, pisang, kelengkeng, singkong, kimpul/talas, kopi, tembakau, cengkeh, dan jengkol/pete. Komoditas bukan unggulan ini di hasilkan dari tanaman yang ditanam sebagai sampingan oleh penduduk.